Wednesday 11 March 2009

Jakarta --> Bogor --> Jakarta

Sabtoe, hari sebelas boelan oktober tahun 2008

gak banyak yang bisa gue inget tentang kejadian-kejadian di hari ini. jadi yang terbayang di otak gw sekarang hanyalah kereta dan orang gila. haha..

seinget gw sih hari itu gue kerumah attika adrianti andarie, seorang teman gw yang agak abnormal (semua temen gw agak gak normal kayanya, haha). pemilihan kata2 yang hiperbolis membuat orang2 gak bisa melupakan dia saat pertama kali berjumpa. haha..dia pernah menggunakan kata2 bagai geledek di siang bolong saat menjalani interview. gw agak gak ngerti sama dia. haha..

gw gak begitu inget apa yang dilakukan disana..tapi yang pasti setelah itu sebagian dari orang2 disana bergegas menuju sekolah, termasuk saya. seinget gue, orang2 yang menuju sekolah adalah Gue, Arief Budiman, Gandung Aryopratomo Yudhokusumo, Dean Aritianti, dan Farisa Wirawan. Kami kesana dengan tujuan mengantarkan 3 teman gw untuk menjalani interview.

sangat membosankan menunggu 3 jam di sekolah hanya untuk menunggu teman2 gw keluar dari ruangan tempat mereka di interview, sampai2 gue tidur tergeletak di lantai depan ruang OSIS. Padahal disekitar sana lagi banyak orang karena ada acara yang dihadiri oleh guru2. BODO AMAT! ngantuk banget gue nungguin mereka. haha..

Setelah jam-jam bosan menunggu..kami kembali dipisahkan menjadi dua bagian. yang pulang dan yang LANJUT! yes of course gw masuk ke kelompok yang kedua. Tinggal Gue, Arief Budiman, dan Gandung si anak durhaka yang menendang ibunya saat sedang mengandung. hahahahaha...

"kemana nih kita?"
"hengot yuk"
"ayok"
"cowok2 doang nih"
"biarin deh"
"kemana ya?"
"gw lagi pengen naik kereta deh"
"ayok"
"ayok"
"ke bogor yuk"
"ayok, ikut gak lo?"
"ayok"

sungguh percakapan yang gak mempertimbangkan apa yang akan terjadi disana..
sesampai disana kami membeli tiket menuju bogor dengan harga 2500 rupiah. sayangnya..keadaan di stasiun tebet sudah padat oleh orang2 yang ingin menuju ke BOGOR. Gue bertiga awalnya yakin bahwa kita akan mendapatkan kereta yang muat untuk kami.
Ting ton ting tong..ting tong ting tong..kereta pertama datang dengan membawa muatan yang sangat penuh..orang2 berdesakan. kami mengurungkan niat untuk menaiki kereta ini. namun yang mengherankan adalah orang-orang disekeliling kami berloncat2an (bener2 loncat, gak boong gw) kedalam kereta yang sudah penuh. mereka mendorong orang2 yang sudah hampir terjatuh dari pintu kereta untuk masuk kedalam kereta lebih dalam lagi.
"kereta selanjutnya gak akan kayak gini kok"
dengan pedenya mengira bahwa kami akan mendapatkan kereta ekonomi jakarta-bogor yang kosong.
dari terminal satu kami melihat terminal dua yang sangatlah kosong. kereta menuju kota bener2 kosong dari kerumunan penumpang. mungkin sudah 4 kereta menuju kota yang sudah melintas sebelum kami bertemu kereta kedua yang sudah kami tunggu2. namun alhasil, kami menemui kepenuhan yang sama..bahkan lebih padat. orang2 memanjat dan duduk diatas kereta. dan kami ditinggal dengan muka kesal, bengong, bingung, dan pasrah.
akhirnya kami harus menunggu hampir sejam untuk menunggu kereta ketiga untuk datang..yang lewat justru kereta ekonomi ac menuju bogor. kosong! namun sayangnya kami membeli tiket ekonomi biasa. sial..
kami disana hanya bengong menunggu kereta dan ditemani oleh suara musik yang diputar oleh penjual CD bajakan. lagi yang diputar adalah lagi 2 alay seperti lagunya ICE TEA TWELVE (tau lah ini band apa?) hahaha..
kereta ketiga lewat dengan penuhnya..kami pun mengurungkan niat untuk ke bogor saat itu juga.
kami bergegas menuju pizza hut. makan delight untuk 4 orang yang cukup untuk mengisi ketiga perut yang kelaparan. setelah selesai makan dan ngobrol2, salah satu dari kami membuka percakapan.
"kereta ekonomi ac tadi ada yang jam 18.30..mau ke bogor gak?!"
"ayok! ekonomi ac gak penuh kan?"
"gila ah lo berdua! udah jam segini juga"
"oh lo ciut dung"
"ah, otaknya pada ditaro dimana sih"
"yah, gandung nih, gak rame"
"ikut dong gung!"
"hmm.."
"yah, ayok ah, brgkt skrg"
"yaudah deh"

akhirnya kami tetap bertiga dan membeli tiket ekonomi ac. tidak lama datanglah kereta yang kami tunggu2.
duduk...bengong...ketawa...melihat keluar jendela..mungkin temen2 gue menyesal telah memutuskan untuk berangkat ke bogor mengingat perjalanan kami adalah 1 jam 15 menit.
sampailah kami di stasiun bogor..sepi.
kami sampai disana sekitar jam setengah 9..gila. gw bilang ke nyokap gw pulang jam 9. haha
kami langsung melayangkan mata kami mencari loket penjualan tiket. kami akhirnya membeli tiket kembali menuju jakarta pada pukul 9.15, dan betapa beruntungnya kami..itu adalah tiket terakhir menuju jakarta. gw udah was-was gak bisa pulang malam itu juga dan terpaksa menginap di penginapan bersama 2 temen gw ini. haha... gue berpikir bahwa kami sudah bisa pulang pada pukul 9.15 namun kesalahan terjadi pada koordinasi antara masinis dengan pusat informasi, sehingga kereta baru berangkat dari setasiun pukul 10 kurang.
kami sudah mencari2 kereta namun tidak menemukan kereta yang akan segera berjalan. kami akhirnya capek dan duduk.
seorang anak pengamen gila masuk ke gerbong kami. nyanyi dengan penuh semangat membuat semua mata tertuju pada dia. gw sih gak peduli dia mau ngapain..kami bertiga hanya bisa tertawa keras2 melihat kelakuan aneh si anak gila. mungkin saat pandangan gw gak tertuju pada dia, dia udah kahyang dan tiger sprong kali. haha..
tibalah saat yang paling gak gw suka..dia menghampiri gue sambil menengadahkan tangannya..yang paling gw benci adalah dia menginjak kaki gw sebelum meminta.
"apa lo?"
"DUIT!" dia berteriak
"gak ada, maaf" gue menjawab dengan ketus
"ah..terpaksa.."
gue sejenak berpikir bahwa dia akan pergi, namun ternyata salah..dia memukul botol aqua yang sedang gw pegang hingga terjatuh kelantai. lalu dia berlari keluar gebong sambil berteriak2 kegirangan..segera dia meneguk sisa minuman gw.
"bagus deh dia keluar"
sial..ternyata dia masuk lagi kedalam gerbong. dia masuk hanya untuk membanting botol aqua yang sudah kosong lalu menginjak2nya sambiil berteriak "HUBA HUBA HUBA HUBA!!!!" orang gila atau marsupilami liar??? hahahaha..

sisa ceritanya hanya kami pulang larut malam dan hampir sempat terjadi tawuran di stasiun kami transit. tapi menurut gw gak usah diceritain deh.
yasudah deh sekian post gw haha..HUBA!!

ini tiket penyelamat kami dari malapetaka harus menginap di bogor


inilah keadaan orang2 yang terlantar menunggu kepastian selama berpuluh2 menit

1 komentar:

Arief Budiman on 14 March 2009 at 10:41 said...

akyu juga punya postingannya di blog akyu. buka ya!

Post a Comment

 

SEGAN HIDUP MATI TAK MAMPU Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template